Sepak Bola Indonesia di mata Dunia

Sebenarnya prestasi kita dalam sepak bola itu jelek ataukah positif? Fifa bisa menjelaskan. Berikut ini release rangking Indonesia terakhir update Oktober 2010, mudah-mudahan dengan memenangi AFF 2010 pada release rangking Fifa tgl 15 Desember nanti akan naik (peringkat ke berapa ya?).

Rata-rata rangking Indonesia adalah 111 menurut FIFA. Apakah ini jelek, normal, atau bagus?

Kalau bagus mungkin tidak. Tapi kita bisa membandingkan dengan Posisi tim se ASEAN, Thailand yang rata rata rangking 80! Padahal bermain dengan kita, kita sering kalah tapi tidak telak,masih berimbang sebenarnya. Peringkat Thailand Oktober ini adalah 114. Dan Indonesia 135. Kemudian dengan Singapura dan Vietnam, masing masing rangking di 138 dan 139, tipis dengan Indonesia. Betul demikian adanya.

Untuk prospek, melihat kapabilitas kita sekarang, dengan melihat grafik yang membaik dari timnas 2010, juga rekaman pertanding melawan tim Saudi Arabia tahun lalu, dimana Indonesia kalah tipis 2-1. Dan tahukah anda peringkat dan pencapaian Arab Saudi ? Jauh di atas kita!

Silahkan lihat prestasi Arab Saudi,

Saudi memegang rangking 60-an di Fifa.

Jadi mereka selevel dengan Iran, yang kita kenal sudah suka langganan ikut World Cup yang bergengsi itu.

Coba lihat pencapaian di level dunia.

arab

Cukup ramai kolom honours ini , penampilan Arab Saudi dalam kancah sepak bola dunia.

Dimana Indonesia? Jangan takut Indonesia juga pernah ikut turnamen bergengsi ini.

ini buktinya:

Aduh, sepi gini pak ? Waktu itu namanya juga belum PSSI, masih banyak pemain “naturalisasi” alias pemain Belanda.

Jadi bagaimana, Indonesia masih jelek kah? coba lihat rekaman Youtube pertandingan yang “panas” antara tim no 68 lawan nomer 135. cek di :http://www.youtube.com/watch?v=QXx2jd7hoWw&feature=related

Saya pikir Indonesia bagus. Dan sekarang lebih Bagus!

Dari video itu terlihat, Arab membuat gol di menit ke 15, kemudian di balas Indonesia yang pemainnya diantaranya Bambang Pamungkas, Elie Aiboy.Gol Indonesia di cetak oleh Aiboy, lewat umpan serobotan dan diploskan setelah menipu kiper Arab.Dengan susah payah Gol terakhir Arab dibuat menit 92! mereka kesulitan membobol gawang Jendry Pitoy.

Kapankah kita bisa kembali berlaga di ajang World Cup? seperti kakek kita di tahun 1938? keren ya ?

Wajah timnas “naturalisasi” di worldcup 2038 ……eh 1938. Saya bukan pembela naturalisasi, tapi demi prestasi, biarkan bakat-bakat terbaik mengisi timnas kita. Saatnya merit sistem dalam Timnas!

32 respons untuk ‘Sepak Bola Indonesia di mata Dunia

  1. javic

    sapa bilang indonesia butuh naturalisasi????????
    itu hal yang tidak perlu….!!!!
    biarlah anak asli indonesia yang mencatatkan hasil terbaik untuk bangsa ini…..
    jika kita mengandalkan naturalisasi, maka itu sma dngan menyia nyiakan bkat anak bangsa, dan tdak prcya dngan mreka……
    pdhal bangsa kta ini sngat luas……
    sya sngat tidak stuju dngan cara itu….!!!!!!
    dr pda mlkukan cra itu lbih baik mndirikan skolah spak bola (SSB) gratis…….

    yang sya inginkan hanya satu..!!! mnjadi slah stu ngara yg dperhitungkan di mata dunia yg dicatatkan oleh anak asli bangsa ini..!!! bukan dari bntuan para pemain naturalisasi…

    #kritik keras dari saya….
    …javic…

    • Doel Ray Goodman

      Tks untuk kritiknya…kita sangat rindu akan Garuda bisa terbang tinggi prestasinya di jagad sepak bola dunia….mudah2an bangsa ini segera bisa memperbaiki kekurangannya supaya bisa berjaya dilevel Asia Tenggara…baru kemudian ke level Asia dst…bgmn caranya? harus lewat SSB? baguslah…tapi ada juga pilihan yang menantang misalnya..dengan ikut liga kelas dunia yang dekat dengankita…misalnya bagaimana kalau timnas diikutkan Liga Australia? Saya pikir biayanya tidak akan mencapai (dengar2) 12 milyar per tahun mengikuti Liga Uruguay ..yaitu timnas SAD Uruguay…kalo di Australia akan lebih murah…karena kita bisa mondar-mandir karena tidak jauh..dan kita bisa mengukur kemampuan timnas kita….dan bisa belajar banyak ? ingat Australia saat ini berada pada rangking 20 besar timnas dunia! sedang di level Asia Tenggara yang memegang tampuk kejayaan adalah Thailand ,,,itupun masih rangking 100an? Bagaimana PSSI ..daripada jauh-jauh ke Uruguay..kita pindah aja ke Aussie? lebih murah loh???

  2. warseno

    g perlu ngoyo,,tetep melalui beberapa tahap. tingkatkan skil,,kemampuan,,dan prestasi. untuk sekarang, TIMNAS Indonesia sudah menunjukkan yg terbaik buat bangsanya. dan mungkin hanya di negara kita saja yng dalam pengurusan persepakbolaan tidak efisien dan kondusif. mungkin di negara lain TIDAK seperti di Indonesia dalam pengurusannya. sya tahu, dalam pengurusan tidak semudah yg kita bayangkan., akan tetapi gejolak dalam kepengurusan persepakbolaan d suatu negara,, akan mempengaruhi calon bibit unggul TIMNAS yang berkualitas.
    TETAP SEMANGAT TIMNAS INDONESIA KU
    GARUDA,,,,,,,,,,mmmuuuaaaccchhhh……..

  3. farid abdullah lubis

    mari kita majukan sepak bola indonesia yg thn ini kalah dari bahrain diPPD 2014 indonesia tlh dibabat habis tuan rumah dgn hasil akhir 10-0…………..
    waduuuuuuuuh,gimana ya……
    makannya kalau pilih pemain itu yg serius pak djohar…
    boar kita tdk kalah dari negara2 yg ada di asia……
    okkeh pak………
    maju terus sepak bola indonesia!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

  4. Yudha Octiansya Putra

    indonesia..pasti ingatnya dengan pssi/timnas..11 orang pemain inti + 11 orang pemain pengganti =22 orang (1 timnas)
    indonesi negara besar memiliki 33 provinsi…dari 33 provinsi tersebut tersembunyi 22 anak muda berbakat dalma sepakbola..tinggal semuanya tergantung pssi dan pengurusnya, untuk lebih jeli memilah pemain yang berbakat dan bertalenta..penuh semangat juang, layaknya pahlawan perang …
    demi mengharumkan sepakbola indonesia…!!!

  5. rizky

    inilah salah satu kasus yg bikin sepak bola nasional tdk pernah maju, karena selalu dikalahkan oleh kepentingan politik bandingkan dengan di negara yg sepak bolanya sudah maju, tdk ada jadwal pertandingan yg terganggu atau ditunda hanya karena kepentingan politik, kecuali Cuaca yang buruk.

  6. mattheuw robert pratama

    axo indonesia: saya adlh ina child fc bsrta kawan” mngtkan kalian adlh negara yg luas didunia tp knpa kalian tdk sprti kami mski kami kecil dan rata” brumur 11 thn dan kami clalu memenangkan liga LPI klian butuh motifator dan kalian klo saat mnyentuh bola kalian jngn trlalu lama harus sling mngrti dan konsentrasi ok.
    SMOGA SUKSES.

  7. Heri sebastian

    Sesungguhnya indonesia ini adalah bangsa yang luas, pasti banyak bakat2 terpendam anak bangsa di sudut2 negeri ini. Tak perlu natrulalisasi.

  8. khaidir

    Klu menurut saya,, lebih baik kanca persepak bolaan tanah air di hapus saja,, ma’af bukannya saya ga setujh,, ketimbang setiap pertandingan hasilnya selalu mengecewakan negeri ini.. Lebih baik dananya di buat untuk yang bermanfa’at demi kemajuan negeri ini,, yaah contohnya masih banyak fakiir miskin, orang2 terlantar yg mereka2 itu yang seharusnya di berikan peluang untuk bisa berkarya di bumi indonesia yang tercintai ini,, bukannya malah tim nas yang di bangga2in toh hasilnya juga malah sebaliknya.. TIDAK MEMBANGGAKAN.. Sumpah Malu banget

  9. ajri

    biarakan anak bangsa yang memainkan peran di rumah nya sendiri..
    untuk apa punya prestasi tapi milik orang lain..
    indonesia hebat..
    indonesia bagus.
    indonesia punya anak2 yang bisa bermain di level dunia…
    hanya saja.. mereka tidak mencari keseluruh pelosok negri ini…
    jaya olahraga..
    jaya sepakbola
    jaya indonesia

  10. Ivan

    Buru maen bola teh euy benerken dei,, meni loba anu hayang duit katingali mantak sepak bola inndonesia moal maju” da pengurus na ge korupsi

  11. Ivan

    Jangan melihat menang atau kalah nya tapi antusiasme untuk sepak bola sangat banyak tak peduli menang atau kalah,, terus uang nya juga gak minta sama lo jadi gak rugikan

  12. sitya

    setuju dengan pendapat din, percuma tinggi aspirasi namun prestasinya sedikit, justru seharusnya karena tingginya aspirasi menjadi semangat tersendiri untuk meningkatkan prestasi

  13. Ade Maulana

    Negara kita penuh dengan orang2 yang korupsi,mudah disuap agar kalah dalam pertandingan di level n pertandingan papun tu khususnya sepak bola.
    Gilirn pemain dan pelatih bagus di arahkn tuk kalah. .
    Klub2 yg punya pemain potensial tidak mengizinkan pemain terbaik nya membela negara nya khususnya indonesia. .
    Alasan nya kenapa. .
    Pa bedanya dengan negara luar,kenapa mereka bisa memanggil pemain nya yang bermaen diluar bahkN kontrak n gaji lbh besar di klub tp mreka ttap bsa bela negara masing2. .
    Pemain kita fisik sllu mnjdi kendala. . Kurang nya di siplin . . Kurang nya menatap lbh jauh untuk karir yg bisa di kenal dunia. .
    Yang utama pemerintah ya dibantu,PSSI jangan lagi mudah di suap dalam pengaturan score. .
    Tapi saya yakin dengan luas nya bumi pertiwi ini , para pelatih seperti coach indra syafri akn trus mnemukan pesepak bola berbakat di indonesia. .
    Rakyat indonesia cukup banyak , dan lebih banyak lagi anak2 yg berbakat di seluruh pelosok indonesia ini. .
    Timnas indonesia bukan milik anak pejabat yang karna ortu nya pejabat pssi ato pemerintah mudah menjadi pemain timnas. .
    Tapi milik semua milik kami rakyat indonesia yang makan sagu,rempah2,yang hanya punya lapangan sepak bola di dekat sawah,di pinggir laut,di tengah hutan ato dmana pun. . Yang bermaen dengsn kaki ayam,sepatu rusak,tak menggunakan seragam tapi kami bisa membawa nama indonesia lebih baek di mata dunia khusus nya sepak bola ..

Tinggalkan Balasan ke javic Batalkan balasan